1.Darah yang keluar dari dirinya tapi tidak terputus masih mendapatkan dimaafkan alias tdk papa ketika mengerjakan sholat.Hal ini diambil ketika Sayyidina Umar ra saat mengerjakan sholat,lalu ditusuk oleh musuh tetapi beliau tidak membatalkan sholatnya,Dan sholat sampai selesai.
2.Sholat tampa kopyah dalam madzab syafi'ie hukumnya makruh.
3.Ragu-0ragu sholat di waktu yang belum jelas,maka sholatnya tidak dapat diterima.
4.Dalam madzab syafi'ie,orang harus menghadap kiblat dengan benar.
5.Terjadi perpindahan arah sholat dari masjid Aqsho ke Ka'bah terjadi pada bulan sya'ban.
6.Dalam perangpun,para Sahabat ra tetap diwajibkan untuk sholat walau semampunya.
7.Ketika dijalan,tidak dapat wudhu,tidak dapat menghadap arah kiblat maka tetap wajib sholat untuk menghormati waktu.Nanti di qodho setelah sampai pada tempatnya.
8.Menjenguk orang yang sakit,fadhilahnya besar,karena terdapat rahmat Allah SWT.
9.Mengatarkan jenazah fadhilahnya mendapatkan pahala ghirot seperti bukit yang tinggi.
10.Menghadiri majelis ilmu lebih besar fadhilahnya daripada sholat 1000 rokaat.
11.Menanyakan orang yang tidak hadir (biasa hadir) diantara mereka yang sering berkumpul merupakan ahlak yang baik.
12.Jika sahabat yang sering berkumpul sibuk amak bantulah,jika tidak dapat membantu maka doakan semampunya.
13.Orang yang ahlaknya baik,maka mengalahkan orang yang ahli ibadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar